Coffe Morning para Keuchik bersama Pak Camat di Gampong Empee Bata

Keuchik Gampong Empee Bata (ketiga dari kiri) mengikuti Rakornas tentang Penyusunan Peta Jalan

Rembuk Stunting Kader Gampong Empee Bata Bersama Pendamping Desa dan Kepala Puskesmas Blang Bintang

Posyandu Balita dan Lansia Gampong Empee Bata

Mengikuti Turnamen Futsal Antar Perangkat Gampong Sekecamatan Blang Bintang

Gampong Empee Bata merupakan suatu kumpulan komunitas masyarakat yang terbagi dalam tiga dusun (secara penyebaran penduduk) yaitu : Dusun Lhok Ara, Dusun Teungoh dan Dusun Ujong Blang. Asal usul lahirnya Gampong Empee Bata mempunyai legenda tersendiri yang dijadikan cerita turun temurun.

Menurut cerita orang tua pada zaman dahulu pernah hidup seorang wanita yang sangat dicintai dan disegani masyarakat setempat. Karena sifatnya yang bijaksana, arif dan kepiawaiannya dalam menyelesaikan berbagai  masalah. Sehingga masyarakat sekitar Gampong Empee Bata memanggil dengan Sebutan \'Empee\' (Dalam bahasa Indonesia \'Empu\'). Beliau tidak hanya menguasai ilmu alam, tetapi juga sebagai Ustazah yang mengabdikan ilmunya untuk penegakan Agama Islam. Tidak mustahil banyak kalangan dari berbagai pelosok berdatangan ke tempat beliau untuk menimba ilmu atau bahkan sekedar berkonsultasi Bidang Agama dan Sosial.

dalam kesehari-hariaanya Empe tersebut bekerja membuat batu bata (Bahasa Indonesia \'Bata\') untuk dijual kepada orang-orang yang membutuhkan. Pada saat itu hanya Empu itulah satu-satunya seorang pengrajin batu bata dengan kualitas bagus. Kemampuan ganda beliau sebagai Ustazah dan pembuat batu bata yang ulung menjadikan masyarakat setempat ingin mengenang jasa-jasa beliau. Sehingga diberilah nama gampong tempat tinggal beliau menjadi Gampong Empee Bata.